Fhoto: Tim Gabungan Satlantas Polres Bengkalis mengamankan sebanyak 14 sepeda motor saat operasi represif balapan liar. (Red)
DURI - Tim Gabungan Satlantas Polres Bengkalis mengamankan sebanyak 14 sepeda motor saat operasi represif balapan liar. Belasan motor diamankan polisi demi menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat demi mencegah kecelakaan lalu lintas.

Operasi ini berlangsung sejak Sabtu malam hingga Minggu dini hari (14-15 Desember). Seluruh kendaraan diamankan di sepanjang rute operasi yang dijadikan lokasi balap liar anak remaja.


Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat melalui Kanit Samapta AKP Jurianto mengatakan operasi bertujuan untuk meminimalisir aksi balap liar. Termasuk potensi adanya gangguan kejahatan mengurangi angka kecelakaan dan yang kerap meresahkan warga.


"Kami melakukan penindakan tegas di beberapa titik yang rawan dijadikan arena balap liar. Ada beberapa titik seperti Jalan Sudirman, Jalan Hangtuah simpang Garoga Kecamatan Bathin Solapan," kata Kanit Samapta AKP Jurianto, Minggu (15/11/2024) dini hari.

Fhoto: Tim Gabungan Satlantas Polres Bengkalis mengamankan sebanyak 14 sepeda motor saat operasi represif balapan liar. (Red)
Selama operasi, kendaraan yang ditindak tidak hanya terlibat dalam balapan liar. Namun ada kendaraan yang pakai knalpot brong dan mengganggu kenyamanan.


"Semua kendaraan yang melanggar langsung diberikan sanksi. Setelah itu kita amankan ke kantor Satpas 0922 untuk didata lebih lanjut," ungkap AKP Jurianto.


AKP Jurianto mengaku operasi rutin ini merupakan bagian dari upaya menciptakan situasi keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas.


"Dengan operasi ini, kami berharap dapat mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, tindak kejahatan jalanan, serta menciptakan rasa aman bagi masyarakat," tegas AKP Jurianto.


Tak sampai disitu, Tim Gabungan Satlantas Polres Bengkalis akan terus melakukan operasi tersebut untuk memastikan kondisi lalu lintas tetap aman dan terkendali. Khususnya di akhir pekan yang sering dimanfaatkan untuk melakukan balapan liar. (Red)


Editor: Broto.